Insight: Short Course Menghasilkan 30 Juta Pertama dari Blog, Bagaimana Selanjutnya?

 

Akhir bulan kemarin, tepatnya tanggal 26-28 Oktober 2021 aku merasa beruntung. Ya, karena nggak semua penulis atau bloger pemula mendapat kesempatan ikut short course menghasilkan 30 juta pertama dari blog. Biasanya, kursus optimasi blog berbayar dan mahal. Saat ada kesempatan pembagian ilmu yang gratis, ambil aja. Rezeki namanya.

Bisa ikut terdaftar di kelas ini bareng sama seratus lebih pendaftar lain adalah berkah, sekaligus ujian. Ya gimana, rasanya seperti newbie sendiri. Sampai ingin bertanya kok mikir berulang kali: Jangan-jangan, pertanyaanku nanti dianggap cupu sekali? Maklum. Selama ini punya blog tapi belum semangat mencari ilmu untuk mengoptimasinya.

Tujuan Ikut Short Course Bareng Para Bloger Keren

Terus, apa sebenarnya tujuanku ikut short course menghasilkan 30 juta pertama dari blog ini? Cari perhatian? Euh, perhatian siapa yang pengen dicari-cari? Nggak ada stok calon gebetan di kelas ini.

Jujur, awalnya sempat maju-mundur (cantik, sih) pas mau daftar. Ikut gak, ya? Bakal bisa maksimal nggak, ya? Sayang kan nanti kalau udah terdaftar tapi masih setengah hati buat menerapkan ilmunya? Hayooo… selama ini punya duniakifa.my.id dan hijrahfinansial.com, udah bisa apa aja? Rasanya pengen nangis di pojokan.

Ya gimana, aku merasa bersalah selama ini belum maksimal mengurus dua blog tersebut. Sibuk apa, sih? Nggak jelas. Prioritas ke mana? Terlalu banyak yang ingin diraih, diselesaikan, akhirnya cuma terealisasi sebagian, kecil. Sisanya, banyak yang belum maksimal. Hiks

Tapi, ingat kata pepatah: tidak ada kata terlambat untuk belajar. Toh hakikatnya hidup kita adalah proses belajar terus menerus, kan? Justru kalau berhenti belajar, berarti hakikatnya kita sudah mati.

Baik, mumpung umur blog baru mau setahun, mumpung ada short course menghasilkan 30 juta pertama dari blog gratis, mumpung sekarang bisa melonggarkan waktu buat blog (meskipun nggak setiap hari, mungkin), mumpung… ambil kelas ini! Tugas belajarku tidak hanya optimasi blog, tentu saja. Masih ada tugas-target-keinginan-cita-cita lain yang perlu diusahakan untuk terealisasi, tapi blog, harus mulai jadi prioritas saat ini.

Menantang Diri Sendiri

Sungguh, ini adalah keputusan yang sulit, nekat, dan tidak seorangpun bisa menjamin akan berhasil. Bahkan diriku sendiri. Karena sejak beberapa tahun terakhir, setelah bertahun-tahun yang panjang sebelumnya merasakan sakit akibat tekanan yang terlalu banyak diizinkan masuk ke dalam diri, aku mulai melonggarkan hati.

Tidak ada lagi target atau keinginan yang boleh memaksaku untuk meraih sesuatu. Semua perlu concent, keikhlasan, kerelaan untuk dilakukan. Tidak ada lagi yang boleh menyakiti tubuh ini, termasuk diriku sendiri.

Tidak boleh memaksa, tapi boleh terus belajar untuk mendisiplinkan diri, semampunya. Tidak boleh ada yang menyakiti diri ini lagi, tapi menantang diri sendiri untuk meraih satu demi satu mimpi yang terlanjur tercipta, tentu harus diusahakan.

Bismillah.. serius ngeblog. Yuk, bisa yuk? Sebisanya aja dulu.

Baca juga: Lodeh Mbok Semah Jombang

Review Materi (Biar Nggak Menguap dan Hilang)

Baik, short course menghasilkan 30 juta pertama dari blog diawali dengan materi tentang “Bagaimana Cara Menghasilkan Uang dari Blog dan Bagaimana Menulis Artikel Yang Menarik” dibawakan oleh Mbak Shafira Adlina dari ceritamamah.com. Sebagian dari materi ini sudah mulai kupraktikkan. Ya belajar buat konten yang SEO friendly, ya daftar di marketplace.

Tinggal konsisten ngisi konten ini yang belum. Maklum belum punya ilmu dasar cara riset kata kunci itu gimana? Konsisten itu berat sih, ya… kalau enteng namanya kerupuk. Berat, tapi bukan berarti tidak bisa. Udahin ngeluhnya, banyakin syukurnya.

Materi kedua, yang ngisi pemenang lomba blog lebih dari 30 kali: Jihan Mawaddah. Ini kupikir salah satu wujud manusia super. Ya gimana, bloging rajin, menang lomba sering, tapi ngurus anak dan ada kerjaan lain pun tetap bisa dikontrol dengan baik. Masya Allah, panutan emang.

Pada materi kedua ini otakku mulai lola, alias loading lama. Beberapa teori tentang SEO On Page sudah pernah diberikannya di ODOP Blogger Squad, tapi entah pada praktiknya aku bisa menerapkan berapa persen. Intinya mungkin, harus mau berlatih terus dan terus, sampai minimal 10.000 jam, baru dianggap “Bisa” nge-blog.

Materi ketiga, adalah tentang Adsense dan SEO lanjutan dari Mas Rozak, pengembang inspiratips. Pas banget sinyal di rumah hilang timbul, jadi nggak maksimal nyimak kelas. Kesel, tapi percuma. Untunglah materi terakhir yang buat otak terasa encer ini direkam dan upload ke YouTube Jihan Mw. Semoga nggak di-take down soalnya perlu berkali-kali mencerna untuk paham.

Selepas materi terakhir ini, sebenarnya aku ada pertanyaan: Bagaimana caranya menghapus pendaftaran Adsense yang pernah ditolak sebelumnya? Dulu udah daftar sekali di blog yang sudah nggak dipakai, eh gagal. Mau daftar untuk blog baru, meskipun beda email ternyata terdeteksi satu pemilik sama Google, nggak boleh sama mereka.

Tapi pertanyaan itu menguap, mungkin nanti akan kembali pada saat yang tepat. Lagian belum pengen banget gajian dari Adsense, iklannya bisa mengganggu pembaca sih, ga suka aja gitu. Hehe.. udah pernah ditolak aja bilang gitu. Coba dulu udah diterima? ya mikir, gimana caranya iklan tidak menghalangi pandangan (emang ilalang?)

Baca juga: Pantai Paseban Jember

Insight: What’s Next?

Lalu setelah dapat ilmu yang belum bisa kuserap semuanya ini, apa yang bisa dan harus kulakukan? Aduh, ayolah… ingat kembali niat ngeblog pertama adalah menuangkan isi hati dan kepala ke dalam tulisan. Kedua, menyebarluaskan ilmu dan pemahaman. Maka nulislah yang baik, yang manfaat buat pembaca, yang bisa jadi amal jariyah sampai nyawa tak bersama raga.

Ketiga? Ehm, kalau mau ngeblog, jangan setengah-setengah. Habis waktu buat nulis, mikir konten, sekalian aja maksimalkan pakai teknik yang benar biar mampu menjangkau pembaca yang tepat. Apalagi misal bisa dapat uang dari blog, senang, kan? Pasti, lah.

Maka mulai sekarang, kucoba mengukur kapasitas diri. Teknik dan ilmu blog yang mana aja sudah bisa dipraktikkan, segerakan. Yang beum dan butuh waktu, tambahan ilmu, atau tambahan perhatian, oke nanti sambal jalan kita realisasikan. Hidup sekali, maka manfaatkan betul biar berarti.

Mari terus berusaha mengisi detik demi detik dengan satu kebaikan, yang terus berganti dengan kebaikan lain. Ya, siapa tahu berkah ikut short course menghasilkan 30 juta pertama dari blog ini benar-benar bisa nularin manfaat yang udah dinikmati oleh para pemateri ke semua peserta.